Top Menu

Advertisement

Pemain Musik Tradisional di Sinjai Borong Masih Bertahan

Admin
Rabu, 31 Oktober 2018, 10/31/2018 05:59:00 PM WAT
Last Updated 2018-10-31T09:59:54Z

SINJAI, Di zaman modern ini identik dengan serba instan, hal itu pun terjadi pada musik, yang nyaris serba digital. Namun lain halnya di Sinjai Borong. 

Pemain musik tradisional di Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan ini masih tetap mempertahankan kebiasaannya sebagai aset tak ternilai. 

Sattu nama panggilannya, asal Dusun Balang, Desa Barambang, Kecamatan Sinjai Borong. 

Pria beranak empat ini masih sering keluar daerah untuk tampil memainkan alat-alat musik tradisional seperti kecapi, seruling, gendang, gambus, serta alat musik tradisional lainnya. 

Namun belakangan, pria berumur 60 tahun ini mengaku lebih senang memainkan gambus bila tampil di acara-acara tertentu, seperti festival atau pesta pernikahan. 

Dimana ia biasa tampil bersama 5 orang lain temannya, yakni,  Rappe (80), Sanneni (80), Cakka (60), Nurdin(60), Masruhing (40). 

"Terakhir bulan lalu, saya tampil di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dalam acara pesta perkawinan" jelasnya. Rabu (31/10/18).

Sattu mengaku, alat musik tradisional telah membawanya pergi jauh hingga ke Jakarta beberapa tahun lalu untuk tampil mewakili Sulawesi Selatan sebagai pemain musik tradisional. 

Sampai saat ini, ia masih aktif memainkan musik tradisional, serta mengaku mengajari beberapa orang anak-anak, untuk meneruskan bakatnya.

"Kalau bukan kita siapa lagi, karena saya liat anak muda tidak terlalu tertarik dengan alat musik tradisional" tambahnya. 

Sattu berharap, semoga kedepannya generasi muda bisa lebih peduli dengan alat musik tradisional, jangan sampai hilang kalau tidak dipertahankan.
(Burhan SJ) 

Foto: Kanan (Sattu). Kiri (Burhan SJ).

TrendingMore